Tanpa Pengawalan Polisi, Plat RFS Bukan Prioritas di Jalan Raya

Pemberian prioritas untuk pemilik kendaraan bermotor di jalan tak diberikan secara asal – asalan. Ada aturan serta ketentuan yang berlaku sendiri sehingga pelakunya tak akan mengundang macet lalu lintas di ruas tertentu.

Tak terkecuali dengan mobil – mobil yang sudah memasang plat nomor dinas RF atau RFS. Apalagi, tak jarang juga kita menemukan pengendara dengan plat nomor kode seperti itucukup arogan serta membuat pengguna jalan resah.

“Berdasarkan Undang – Undang Nomor 22 Tahun 2009, bagi para kendaraan dengan hak istimewa memiliki syarat yang berlaku, tak sembarangan” ucap Dirlantas Polda Metro Jaya yang bernama Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo pada keterangan tertulisnya belum lama kemarin.

“Salah satunya adalah dengan adanya pengawalan. Jika tidak ada, maka semua plat nomor apapun kodenya punya kewajiban serta hak yang sama di jalan raya.” Lanjutnya.

Setelah itu, pemberian prioritas di jalan yang dikawal oleh voorjider ini tertuang ke dalam Pasal 135 yang bunyinya:

(1) Kendaraan yang mendapat hak utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 134 harus dikawal oleh petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia dan/atau menggunakan isyarat lampu merah atau biru dan bunyi sirine.

(2) Petugas Kepolisian Negara Republik Indonesia melakukan pengamanan jika mengetahui adanya pengguna jalan sebagaimana dimaksud pada ayat (1).

Sambodo juga memberikan penegasan bahwa dengan alasan apapun, plat yang memiliki nomor warna hitam tak akan diperbolehkan memakain sirene maupun rotator di dalam mobil. Termasuk yang punya kode nomor polisi RF atau RFS.

“Jadi, kalau ada kendaraan plat hitam yang memakain rotator artinya itu menyalahi UU. Karena yang boleh menyalakan rotator itu merupakan saat mereka memakai kendaraan dinas” ungkapnya.

Jika ada kendaraan yang seenaknya di jalanan termasuk pengguna plat nomor RF atau RFS, dipastikan petugas akan menindak kendaraan tersebut dengan tegas.

“Sudah ada beberapa kendaraan dengan kode RFS RFP yang nomor – nomor khususnya ditilang oleh anggota saya.” Sebut Sambodo.

Artikel yang Direkomendasikan