bouchercon2004 Tri Wahyudi Otto, Sekretaris DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI Jakarta Pusat, mengatakan kalau pemuda Indonesia saat ini masih kurang dalam kepentingan politik dan partai politik. Meski diakuinya memang mereka mulai diakui keberadaannya, namun ini dirasa belum maksimal.
Memang, banyak pemuda pemudi yang berada pada posisi strategis yang ada di partai politik, tetapi menurut Tri Wahyudi Otto, penempatan di posisi penting pemerintahan tidak membuat pemuda memberikan peranan yang cukup agar bisa memaksimalkan mereka dalam dunia politik Indonesia.
Tri Wahyudi Otto juga mengatakan kalau kehadiran dan juga kualitas kepemimpinan yang dimiliki oleh generasi muda yang ada di Indonesia saat ini masih dihalangi oleh persaingan ketat dan dinamika politik yang ada di dalamnya.
Generasi muda di Indonesia juga dirasa memiliki keterbatasan untuk mengakses dan melibatkan diri serta mengabdi di dunia politik.
Apa yang membuat hal ini bisa terjadi? Menurut Tri Wahyudi, ini terjadi karena ketokohan generasi tua yang masih kuat dalam membangun jaringan. Selain itu generasi tua memiliki pengaruh kekuasaan baik di dalam lembaga politik atau pun di lembaga pemerintahan.
Tentunya ini menjadi tantangan untuk para pemuda di Indonesia agar mereka bisa lebih meningkatkan potensi mereka baik di situs judi slot online maupun dalam dunia perpolitikan Indonesia.
Penguatan posisi juga kesempatan agar bisa bermanfaat ketika mengembangkan diri bahkan bisa memberikan dampak positif kepada pembaruan dan juga pembangunan nasional.
Tapi jika dilihat dari sisi pemuda saat ini, politik merupakan hal yang dianggap kurang menarik bagi sebagian besar pemuda Indonesia.
Ini bukan hanya dikarenakan faktor dari pemudanya saja, namun juga faktor dari generasi tua yang masih memandang rendah generasi muda.
Generasi muda memiliki pemikiran baru untuk bisa membantu politik Indonesia dalam lebih berkembang, namun saran ini terkadang cenderung kurang masuk ke generasi tua. Inilah yang menyebabkan kurangnya generasi muda untuk tertarik dengan dunia politik.
Oleh karena itu, sebaiknya pemerintah dapat mencari cara agar pemuda menjadi lebih tertarik ke dunia politik. Bukannya setiap hari disuguhkan kabar para anggota partai politik yang menunjukkan perilaku kurang terpuji.
